RAKOR PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN BENCANA ASAP AKIBAT KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TAHUN 2018

Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) yang berdampak terjadinya kabut asap,  menjadi momok di saban musim kemarau. Mencegah itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Kabut Asap Akibat Karhutla, Rabu (25/4) bertempat di di Mahligai Sultan Adam Martapura Kabupaten Banjar . Acara ini dihadiri oleh Instansi dan pihak terkait antara lain Polres Banjar, Kodim 1006 Martapura, Perusahaan Perkebunan yang ada di wilayah Kabupaten Banjar.

Pada Rakor ini yang menjadi narasumber antara lain dari BMKG Kalsel, BPBD Prov Kal-sel, Dandim 1006 Martapura, Perwakilan Polres Banjar, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, BPBD Kabupaten Banjar. Hasil evaluasi 2017 lalu, lahan gambut maupun lahan tidur yang terbakar seluas 241,8 Hektare.   Tiga titik rawan ancaman ada di Kecamatan Gambut, Beruntung Baru dan Sungai Pinang.  Titik api Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2018 ini sebagian besar berada di Wilayah Perkebunan dan Pertanian , jadi Rapat Koordinasi Pencegahan dan Kesiap siagaan Bencana Kabut Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Banjar tahun 2018 diadakan adalah untuk mempermudah koordinasi apabila tiba-tiba terjadi bencana hutan dan lahan, jadi kebakaran hutan dan lahan tersebut dapat di atasi secepat mungkin , tidak menimbulkan kabut asap yang merugikan kesehatan masyarakat Kalimantan Selatan Khususnya Kabupaten Banjar.