Sejak diterbitkannya status tanggap darurat bencana dari Bupati Banjar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar di hari Kedua membantu mobilisasi masyarakat terdampak di desa Murung Kenanga, Rabu (1/3/2023).
Kepala Pelaksana BPBD Banjar Warsita mengatakan pihaknya mensiagakan speedboat, selain itu BPBD juga meminjamkan tiga perahu tanpa mesin ke wilayah Komplek Alkausar, desa Munggur Raya dan Perumahan Berkat Alam Sekumpul Lutfia Tunggal.
“Perahu tersebut digunakan masyarakat untuk memobilisai anak sekolah dan masyarakat yang berkegiatan keluar daerah terdampak banjir. Tiga perahu yang dipinjamkan salah satunya milik BPBD Provinsi kalsel yang ikut serta membantu. Diharapkan perahu yang dipinjamkan dapat dipergunakan sebaik mungkin,” harap Warsita.
Selain itu, Warista menjelaskan anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banjar juga melakukan kegaitan monitoring ketinggian air di beberapa titik ukur yaitu desa Jawa Laut, desa Pekauman, desa Teluk Selong dan juga ikut memantau di desa Keliling Benteng.
Hasil dari monitoring akan disampaikan ke pusdalops sebagai bahan laporan harian dan update ketinggian air di daerah terdampak.
“Anggota TRC juga melakukan evakuasi terhadap seorang ibu dan anak yang rumahnya termasuk daerah terdampak banjir di desa Sungai Batang yang di mana anak tersebut sedang mengalami sakit. Masyarakat yang dievakuasi di antarkan ke rumah keluarga di daerah cempaka,” tambah dia.
Lebih lanjut Warsita menambahkan pendistribusian logsitik tetap dilakukan ke desa yang terdampak banjir. Pendistribusian logsitik dilakukan ke kecamatan Astambul desa Munggur Raya dan ke kecamatan Martapura Barat di desa Tangkas, desa Sungai Rangas Ulu, desa Sungai Batang, desa Sungai Rangas Hambuku, dan desa Penggalaman. Diharapkan dengan pendistribusian logsitik ini dapat membantu atau meringankan beban korban banjir dan terdampak banjir di wilayah Kabupaten Banjar.