Dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi musim hujan tahun 2017 sesuai dengan Surat Kepala BNPB No. : B-1391/KA-BNPB/PK.03.02/10/2017 Tanggal 31 Oktober 2017, maka perlu di antisipasinya terjadinya bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung. sehubungan dengan hal tersebut diatas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjar selaku koordinator penanggulangan bencana perlu mengambil langkah-langkah antisipasi terhadap kemungkinan bahaya yang akan terjadi baik dari kesiapan stake holder yang terkait maupun sarana prasarana pendukung serta anggaran yang tersedia.
Bertempat di Aula Barakat Sekretariat Kabupaten Banjar pada hari rabu tanggal 20 Desember 2017 diadakan Rapat Koordinasi Antisipasi, Mitigasi Dan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir, Tanah Longsor Dan Angin Puting Beliung Kabupaten Banjar Tahun 2017. Peserta acara ini sebanyak 80 Orang yang terdiri dari instansi/SKPD terkait lingkup Pemkab Kabupaten Banjar, TRC BPBD Kab. Banjar, instansi vertikal di daerah, sektor swasta dan instansi pemerintah Prov. Kal-Sel serta Organisasi relawan Kebencanaan di Kabupaten Banjar.
acara ini dihadiri oleh Sekda Banjar Ir. H. Nasrun Syah, MP. dan Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar DR. I. Gusti Nyoman Yudiana, M.Si. pada kesempatan ini Sekda Banjar menyampaikan agar semua fasilitas dan peralatan kebencanaan harus disiagakan, sopir dan bahan bakarnya berikut dengan kelengkapannya seperti chain saw dll. Laporan dari peralatan EWS (Early Warning System) yang dipasang di Desa Lumpangi Kecamatan Pengaron menjadi indikator/warning untuk ketinggian air sungai dan siaga banjir.
Narasumber dari BMKG Wiji Cahyadi menyampaikan prakiraan musim hujan dasarian I/2017 di Kalsel khususnya di Kabupaten Banjar masih menengah, awal musim hujan 2017/2018 di kalsel pada Oktober III dan Nopember II. Sifat hujan dominan Normal Kab. Banjar ada 3 zona musim 270, 272 dan 273 Okt III-Nop II. Normal hujan Januari dan Desember. Prakiraan Desember-Januari menengah – tinggi. Feb-Maret sudah mulai menurun.
Narasumber dari BPBD Prov. Kalsel pada kesempatan ini diwakili oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Sahrudin, SE menyampaikan peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam rangka penanggulangan bencana dan BPBD sebagai koordinator dan bekerjasama dengan instansi terkait dalam penanggulangan bencana.
Narasumber Dari Dinas Sosial Kab. Banjar yang diwakili oleh Adi Kusuma Wijaya menyampaiakan bahwa Dinas Sosial memilik relawan Tagana dan kampung siaga bencana yang berlokasi di Desa Tanah Abang Kecamatan Mataraman. Narasumber dari Kodim 1006 Martapura oleh Pasiter menjelaskan tugas TNI dalam penanggulangan bencana dan unit evakuasi sampai dengan akhir kegiatan dan melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan. dan narasumber dari polres banjar dalam kesempatan ini diwakili oleh Kasubbag Personal menyampaiakan bahwa anggota polres banjar siap bergabung dan bekerjasama dengan semua instansi terkait dalam penanggulangan bencana dan beliau memeparakn kesiapan peralatan yang dimiliki oleh polres banjar dalam penanggulangan bencana banjir.
kesimpulan dan saran yang didapat pada acara ini adalah, puncak hujan di wilayah Kabupaten Banjar diperkirakan pada Bulan Januari-februari 2018 (menurut data dan informasi dari Kantor BMKG Kalsel), Instansi Vertikal (TNI, POLRI) dan SKPD Pemkab. Banjar terkait siap untuk bekerjasama dalam mengantisipasi terjadinya bencana. berdasarkan data dan informasi prakiraan cuaca dan musim hujan tahun 2017 dan kondisi di lapangan di wikayah Kabupaten Banjar maka perlu ditingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi terjadinya bencana sesuai denga peraturan perundangan yang berlaku.
